Minggu, 16 Februari 2014

He loves me... he loves me not. He loves me... he loves me not... Ketimbang Anda bingung menebak dia juga ada hati pada Anda atau tidak, lebih baik baca artikel ini.

Di sini akan memberi 10 contekan pada Anda, tanda-tanda jika ternyata cinta Anda hanya bertepuk sebelah tangan. Sebelumnya, tarik nafas Anda dalam-dalam, sediakan tissue bila perlu, dan tetap tenang yah. Yuk mulai.

Tak ada kalimat "mau nggak jadi pacarku?"

Si dia selalu aktif bertanya tentang semua kegiatan Anda. Perhatian. Bahkan juga menjadi agak sedikit protektif soal kegiatan Anda di luar. Jujur, pasti ada rasa senang di dalam hati, karena ada yang memperhatikan dan (berpura-pura) memiliki. Tetapi... ada yang aneh. Dia tak pernah juga bertanya soal status atau komitmen. Dia hanya bersikap seperti pacar, tetapi bukan pacar.

Atau memang dia sedang menyibukkan diri dengan Anda sampai ada sosok yang disukainya datang?

Dia tak selalu membalas telepon

Beberapa kali Anda menelepon, ia tak membalasnya. Ia hanya menunggu sampai Anda meneleponnya lagi. Alasannya selalu sibuk. Pfftt...

Status socmednya tak pernah menyinggung Anda

Sesekali stalking socmednya. Perhatikan bagaimana status yang dipostingnya. Nah, benar kan, ia sibuk dengan dirinya sendiri. Ia tak pernah menyebut Anda atau sekedar menceritakan kegiatan yang dilakukan dengan Anda. Tidak pernah.

Posisi ponselnya

Ia selalu memegang ponselnya, meletakkan di dalam saku, atau jauh dari Anda. Yang jelas, ia insecure dan menutup kehidupan pribadinya dari Anda. Ia juga tak mau Anda tahu siapa yang meneleponnya, siapa yang ia hubungi, atau siapa yang sedang ia rindukan.

Anda orang terakhir

Setiap kali ada kabar tentang dirinya, baik atau buruk, Anda selalu menjadi orang yang terakhir tahu.

Emoticon yang dipakai

Kalau Anda seringkali menggunakan emoticon smooch atau hug, ia hanya akan menggunakan grind atau wink saja.

Ia tak pernah mengenalkan Anda pada temannya

Setiap kali keluar, hanya ada Anda dan dia saja. Ia bahkan tak pernah mengenalkan siapa saja teman-temannya.

Ketemuan di mana ya?

Sebenarnya ia bisa saja menjemput dan mengantar Anda, tetapi ia memilih mengajak Anda ketemuan di suatu tempat setiap ada janji.

"Oh, dia cuma teman kok"

Suatu hari, tak sengaja bertemu dengan temannya di sebuah cafe, ia hanya tersenyum. Tanpa mengenalkan Anda pada temannya, ia pun berkata bahwa Anda hanya temannya. Alasannya klise, ia tak suka pamer dan ada orang yang turut campur masalahnya.

T-shirt yang ini, dipakai juga hari kemarin

Ketika seorang pria ingin bertemu orang yang disukainya, ia akan dandan habis-habisan dan berusaha tampil semaksimal mungkin. T-shirt yang dipakainya kemarin, tidak akan muncul di depan Anda keesokan harinya.

Ladies, bertemu dengan pria semacam ini, lebih baik stay cool saja. Berikan kesempatan untuk menjadi teman Anda, tetapi jangan biarkan ia memanfaatkan kesempatan tersebut hanya sebagai pengisi waktu belaka. Ingatlah, bahwa Anda layak mendapatkan cinta dari seseorang yang lebih pantas darinya.

0 komentar:

Posting Komentar

Subscribe to RSS Feed Follow me on Twitter!